PELAKSANAAN WORKSHOP
PENINGKATAN KARIR PTK PENDIDIKAN DASAR
MGMP SMP GUGUS II KAB. SUMBAWA,
IPA DAN BAHASA
INDONESIA
DI SMPN 1 LABUHAN BADAS SUMBAWA TAHUN 2013
Pelaksanaan MGMP Gugus II SMP
Kabupaten Sumbawa, IPA dan Bahasa Indonesia di laksanakan tanggal 21 November
2013, bertempat di SMPN 1 Labuhan Badas, yang antara lain diikuti oleh peserta
– peserta, yang berasal dari sekolah:
1. SMPN 1 LABUHAN BADAS
2. SMPN 2 LABUHAN BADAS
3. SMPN 3 LABUHAN BADAS
4. SMPN 4 LABUHAN BADAS
5. SMPN 5 LABUHAN BADAS
6. SMPN 6 SATAP LABUHAN BADAS
7. SMPN 7 SATAP LABUHAN BADAS
8.
MTS NW SUMBAWA
9.
SMPN 1 MOYO HILIR
10. SMPN 2 MOYO HILIR
11. SMPN 3 MOYO HILIR
12. SMPN 1 MOYO UTARA
13. SMPN 1 BATU LANTEH
Adapun materi dalam kegiatan
MGMP ini yaitu, Kurikulum 2013 dan Pengembangan Profesi Berkelanjutan
(PKB) Guru.
Produk yang
dihasilkan antara lain; RPP Kurikulum 2013, Artikel dan Proposal Penelitian
Tindakan Kelas (PTK).
Nara sumber
: Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kabid PMPTK dan Pengawas Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa.
FOTO-FOTO DOKUMENTASI PELAKSANAAN MGMP:
TIPS
REVIEW LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
TIPS
REVIEW
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
OLEH:
AAN
ANDAYANI,S.Pd
(KETUA
MGMP IPA GUGUS II SMP KAB. SUMBAWA)
DISAJIKAN
DALAM PENINGKATAN KARIR PTK DIKDAS MELALUI MGMP IPA DAN BAHASA INDONESIA GUGUS
II SMP KABUPATEN SUMBAWA
SMP
NEGERI 1 LABUHAN BADAS
DINAS
PENDIDIKAN NASIONAL
KABUPATEN
SUMBAWA
TAHUN
2013
TIPS REVIEW
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1. Tengok
sendiri laporan
2. Apa
kekurangan penelitian saya?
3. Apa yang
disampaikan?
A.JUDUL
Untuk menentukan judul minimal ada 2
kriteria yang harus dimiliki yaitu:
1. Menarik ; menggoda pembaca untuk
membaca laporan penelitian
2. Singkat ; terdiri dari 3 (tiga) kalimatyang terdiri
dari variable tindakan, variable harapan ,
obyek
dan tempat dilakukan penelitian.
Contoh : Penerapan model X pada materi
IPA untuk meningkatkan Y pada siswa kelas VII-C SMPN…..
B.ABSTRAK
Abstrak terdiri dari :
1. Tujuan Penelitian
2. Metode Penelitian
3. Hasil penelitian
C. KERANGKA LAPORAN
1. Kata pengantar
2. Abstrak
3. Daftar isi
Bab.I. Pendahuluan
Bab.II. Kajian Teori
Bab.III. Metodologi Penelitian
Bab,IV. Laporan Hasil Penelitian
Bab.V. Simpulan dan Saran
Daftar pustaka
Lampiran
BAB.I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan namanya Latar, Belakang
dan Masalah, oleh karena itu perlu dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut
1. Deskripsikan kondisi ideal secara
jelas
2. Deskripsikan masalah secara jelas
atau kenyataan yang terjadi
3. Ungkapkan “gap” atau kesenjangan
antara kondisi ideal dan kondisi riil
4, Angankan kemungkinan pemecahannya.
Contoh: Siswa di kelas VII-C SMPN I
labuhan Badas, kurang aktif
sedangkan harapan peneliti adalah siswa
aktif.
Maka kesenjangan antara harapan dan
kenyataan tersebut, peneliti berupaya menggunakan model pemelajaran yang dapat
diterapkan adalah Cooperatif learning yaitu pembelajaran yang kekuatannya pada
kelompok, antara lain NHT, Jigg zaw, dan
TPS( pilih yang menentukan adalah Sumber daya manusianya, bukan keterbatasan
financial atau sarana)
sumber: DR. Bachtiar S. bachi,2013 ( Guru
besar Universitas Negeri Surabaya ) dalam Forum Ilmiah Guru Tingkat Nasional di
Jakarta; 10-13 November 2013.
B. Rumusan masalah
Dalam menentukan rumusan masalah perlu
beberapa langkah sebagai berikut:
a. Formulasikan dalam kalimat yang jelas
dan operasional antara lain;
1. Bagaimanakah?
(Jawabannya adalah Deskripsikan)
2. Apakah?
( Jawabannya Ya atau Tidak)
3. Mengapa?
(Jawabannya karena….)
b. Menggambarkan langkah-langkah
pemecahan (tidak menjelaskan)
c. Instrumen pengambilan data
d. Menggambarkan alat ukur
pembuktiannya.
Contoh :
1. Apakah penerapan model X dapat
meningkatkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas VII-C?
2.Apakah Penerapan model X dapat
meningkatkan hasil belajar Afektif siswa kelas VII-C?
( sudah tergambar alat ukur berupa
rubrik skala afektif (sikap) dan Rubrik penilaian Kognitif siswa)
C. Tujuan
Tujuan sesuai dengan rumusan masalah
jika ada 2 rumusan masalahnya maka tujuan juga ada 2.
Contoh :
1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
kognitif siswa kelas VII-C melalui penerapan model X
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
afektif siswa kelas VII-C melalui penerapan
model X
D. Manfaat
1. Bagi siswa
2.Bagi guru
3. Bagi sekolah
E. Definisi Operasional
Yaitu terdiri batasan masalah,
domain/wilayah main agar peneliti tidak terseret
F. Indikator kinerja/ keberhasilan
Berisi target peneliti dalam
penelitiannya
Contoh:
Penelitian tindakan kelas ini dikatakan
berhasil jika:
1. Hasil belajar Kognitif siswa sudah
mencapai KKM( Kriteria Ketercapaian Minimal) = 75
2. Hasil Belajar Afektif siswa sudah mencapai
Baik ( skala 70-80)
Sumber: DR. Bachtiar.S.Bachi,2013
BAB II. KAJIAN
PUSTAKA
Teori yang dikaji perlu memperhatikan hal-hal
berikut ini :
a. Sejumlah variable pada judul
penelitian
b. Teori untuk memecahkan masalah
c. setiap variable perlu lebih dari 1
kajian ( minimal 3 untuk menghindari kekeringan/tandus)
d. Hindari borax/silicon ( mubazir teori
yang tidak perlu)
e. Perlu rumusan dari tiap kajian teori
dan simpulan dari yang digunakan oleh peneliti sendiri
Contoh:
1. Kajian tentang hakikat Belajar
2. Model-Model pembelajaran
3. Hasil belajar
4. Hubungan antara motivasi dan hasil
belajar
Contoh:
Menurut Ahli A, Proses pembelajaran
adalah interaksi antara siswa dan guru ( dulu dan sudah gugur, tidak mutahir
lagi)
Sedangkan menurut penelitian terbaru Proses
pembelajaran adalah Interaksi antara siswa dengan sumber belajar ( Karwo, 2013
disampaikan dalam MGMP IPA gugus II SMP kab. Sumawa, 20-11-2013)
Lebih jauh lagi dikatakan sumber belajar
adalah bukan guru, bukan sekolah tetapi; Alam, perilaku pengalaman orang,
Google, WEB, internet dan realita ( Wisnu, 2013, disampaikan dalam MGMP IPA
gugus II SMP Kab. Sumbawa). Jadi peneliti menyimpulkan bahwa Pembelajaran itu
interaksi antara siswa dengan lingkungan belajarnya.
Merumuskan hipotesis tindakan jika perlu.
BAB.III.
METODOLOGI PENELITIAN
Yaitu muncul sebagai cara yang paling
tepat untuk memecahkan masalah dan Sesuai dengan tujuan penelitian.
Adapun paradigm penelitian memunculkan
ragam penelitian antara lain:
a. Kuantitatif
b. kualitatif
c. pengembangan
d. penelitian tindakan
e. survey
f. kajian pustaka
g. Fenomenologi
Sumber: DR.
Bachtiar.S.bachi,2013,disampaikan dalam Forum Ilmiah Guru Nasional
Adapun kelengkapan pada bab.III adalah:
a. Desain/model penelitian/karakter
b. Instrumen penelitian( kisi-kisi dari
kajian pustaka)
c. Analisis data( metode pecahkan
masalah)
BAB.IV. HASIL
PENELITIAN dan PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian terdiri dari ;
1. Proses penelitian, kesesuaian model
penelitian dengan mekanisme dan rancangan, BUKAN kronologi kejadian penelitian
2. Hasil Olahan Data( Pengukuran dan
pengujian)
3. Hasil analisis data, jika mengalami
peningkatan , tunjukkan dengan;
a. Tabel
b. Diagram
c. Gambar
d. Charta
B. Pembahasan terdiri dari keterbacaan
hasil dalam table dan instrument kemudian dideskripsikan.
BAB.V.
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan,
Adapun simpulan, menjawab permasalahan
pada rumusan masalah dan sejumlah permasalaha, jika ada 2 rumusan masalahnya maka
2 juga simpulannya
Contoh:
1. Penerapan Model X dapat meningkatkan
hasil belajar kognitif siswa kelas VII-C SMPN 1 Labuhan Badas
2. PenerapanModel X dapat meningkatkan
hasil belajar afektif siswa kelas VII-C SMPN 1 Labuhan Badas
B. Saran
Saran cukup di tujukan untuk guru yang
lain,untuk merujuk pada kejadian di dalam penelitian.
Langkah penutup:
cek LINIERITAS Laporan PTK dengan cara
melihat Kesesuaian antara MASALAH, METODE dan SIMPULAN.
DAFTAR PUSTAKA
Semua yang di petik pada kajian pustaka
harus ada tercantum di dalam daftar pustaka
Adapun ketentuan sebagai berikut:
1. semua pustaka ( cetak, internet,
jurnal)
2. Pustaka mutahir ( masih di gunakan,
belum ada yang menjatuhkan)
3. Alphabetical order( urutan alphabet)
4. Sesuai kaidah , aturan penulisan.
LAMPIRAN
1. Administrasi penelitian/ ijin
penelitian
2. Pengolahan data
3. Hasil uji instrument
4. Identitas peneliti
5. Bukti fisik hasil penelitian
6. Foto kegiatan/dokumen
( Penulis adalah Finalis Forum Ilmiah Guru
Tingkat Nasional Tahun 2013)
@TULISLAH APA YANG ANDA LAKUKAN DAN LAKUKAN APA
YANG ANDA TULIS!