Finalis Kompetisi Pidato SMP Tingkat Nasional
tentang Adaptasi Perubahan Iklim Pengurangan Risiko Bencana
Kembali, siswa SMPN 1 Labuhan Badas menorehkan prestasi nasional, atasnama Khatimah, maju sebagai Finalis Kompetisi Pidato SMP Tingkat Nasional tentang Adaptasi Perubahan Iklim Pengurangan Risiko Bencana, yang diselenggarakan oleh organisasi PLAN bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 20 s/d 24 di Jakarta.
Plan Indonesia adalah
organisasi internasional pengembangan masyarakat dan kemanusiaan yang berpusat
pada kesejahteraan anak, tidak berafiliasi dengan pemerintahan, sistem politik
ataupun agama tertentu. Saat ini Plan Indonesia mengimplementasikan proyek
child centered climate change adaptation (4CA). Salah satu kegiatan yang
dilakukan melalui proyek 4CA adalah kegiatan kompetisi pidato mengenai API/PRB
untuk anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat nasional. Kompetisi ini
adalah bagian dari kampanye penyadaran akan pentingnya adaptasi terhadap dampak
perubahan iklim sekaligus menjadi wadah bagi anak-anak SMP se-Indonesia untuk
melakukan kegiatan positif dalam mendukung gerakan upaya adaptasi.
Sehubungan dengan penyelenggaraan Kompetisi Pidato SMP
Tingkat Nasional tentang Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengurangan Risiko
Bencana, telah dilakukan tahap seleksi naskah oleh Dewan juri seleksi naskah
yang diketuai oleh Plan Indonesia dan beranggotakan 5 orang masing-masing
merupakan perwakilan dari Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, jurnalis lingkungan, praktisi API/PRB dan Planas PRB
pada tanggal 10 Maret 2014.
Plan Indonesia menerima 301 naskah pidato dari 98
sekolah, 62 kabupaten/kota, 24 provinsi. Dewan juri seleksi naskah kemudian
memberi penilaian untuk 32 naskah hasil saringan awal panitia. Sepuluh (10)
siswa dipilih berdasarkan nilai tertinggi sebagai finalis kompetisi ini. Nama
kesepuluh finalis adalah sebagai berikut:
1.
Rudianto Naibaho, SMP Satu Atap Negeri 4 Pangururan,
Samosir, Sumatera Utara
2.
Aninda, SMPN 2 Bukittinggi, Bukittinggi, Sumatera Barat
3.
Intan Sukma Sari, SMPN 1 Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah
4.
Arifa Novarina Triyudani, SMPN 1 Singorojo, Kendal, Jawa
Tengah
5.
Made Yuda Sadewa, SMPN 2 Rendang, Karangasem, Bali
6.
Khatimah, SMPN 1 Labuhan Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara
Barat
7.
Savira Yasim, SMPK St. Gabriel, Sekadau, Kalimantan Barat
8.
Andreas Akiko Suryanto, SMPK St. Gabriel, Sekadau,
Kalimantan Barat
9.
Muhammad Raihan Iqbal, MTS Terpadu Al Ishlah, Gorontalo,
Gorontalo
10.
Nabilla Permata Cifa, SMPN 1 Sorong, Sorong, Papua Barat
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri tersebut, maka
kami mengundang peserta didik bapak/ibu yang bernama Khatimah datang ke Jakarta untuk mengikuti pembinaan
satu hari dan final kompetisi bersama satu orang pendamping dengan tanggungan sepenuhnya dari Plan Indonesia.
Dalam acara final, dewan juri yang akan diketuai oleh
perwakilan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan akan memilih tiga orang
terbaik akan terpilih menjadi juara 1, 2 dan 3 dengan masing-masing hadiah:
Juara 1 :
Piala juara 1, sertifikat, souvenir, dan uang hadiah Rp. 2,000,000
Juara 2 :
Piala juara 2, sertifikat, souvenir, dan uang hadiah Rp. 1,500,000
Juara 3 :
Piala juara 3, sertifikat, souvenir, dan uang hadiah Rp. 1,000,000
Juara Favorit : Sertifikat,
souvenir dan uang hadih Rp. 500,00
Peserta lain : Sertifikat, souvenir dan uang hadiah Rp. 300,000